Rembuk Stunting dan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Kampung Swastika Buana Tahun 2026
Swastika Buana, 8 September 2025 — Pemerintah Kampung Swastika Buana melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting sekaligus Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Kampung (Musrenkbangkam) Tahun 2026, bertempat di Comcentre Kampung Swastika Buana.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat sebagai wujud sinergi dalam menyusun arah pembangunan kampung, terutama dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Peserta dan Narasumber Kegiatan
Hadir dalam kegiatan tersebut:
-
Kasi PPM Kecamatan Seputih Banyak, Bapak Bidayah, yang memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
-
Pendamping Desa, Bapak Nurhadi, yang mendampingi jalannya musyawarah dan memberikan panduan teknis penyusunan rencana kerja pemerintah kampung.
-
Kepala Kampung Swastika Buana, Bapak Made Rimbawa Putra, S.E., yang memimpin jalannya kegiatan dan menyampaikan arah kebijakan pembangunan tahun 2026.
-
Ketua TP. PKK Kampung Swastika Buana, Ibu Nyoman Widi Antarki Rimbawa, yang turut menyampaikan peran penting PKK dalam penanganan dan pencegahan stunting di tingkat keluarga.
-
Bidan Kampung, Ibu Sugiarti, beserta Kader Posyandu, yang memberikan laporan dan masukan terkait kondisi gizi balita, kesehatan ibu hamil, serta pelaksanaan kegiatan Posyandu di lapangan.
Jalannya Kegiatan
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala Kampung Swastika Buana. Dalam sambutannya, Bapak Made Rimbawa Putra, S.E. menegaskan bahwa upaya penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia kampung, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif.
Selanjutnya, Kasi PPM Bapak Bidayah menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP) agar selaras dengan kebijakan pembangunan daerah dan program prioritas nasional, khususnya penurunan stunting.
Pendamping Desa Nurhadi memberikan pendampingan teknis mengenai mekanisme penyusunan RKP, mulai dari identifikasi permasalahan, penetapan prioritas kegiatan, hingga rencana pendanaan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2026.
Pada sesi rembuk stunting, Bidan Kampung Sugiarti menyampaikan data terbaru terkait kasus stunting di Kampung Swastika Buana, serta berbagai upaya yang telah dilakukan melalui kegiatan Posyandu, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi keluarga, dan kolaborasi lintas sektor.
Ketua TP PKK, Ibu Nyoman Widi Antarki Rimbawa, juga menambahkan bahwa peran keluarga, terutama ibu, sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak secara optimal melalui pola makan bergizi, sanitasi sehat, dan pemantauan rutin di Posyandu.
Hasil dan Rencana Tindak Lanjut
Dari hasil rembuk dan musyawarah, disepakati beberapa program prioritas tahun 2026, antara lain:
-
Peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak melalui penguatan kegiatan Posyandu.
-
Pembangunan dan perbaikan sarana sanitasi serta air bersih untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat.
-
Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pelatihan dan pengembangan usaha rumah tangga.
-
Peningkatan ketahanan pangan keluarga dengan pemanfaatan pekarangan untuk tanaman bergizi dan ternak kecil.
-
Penyusunan RKP Kampung 2026 yang terintegrasi dengan target penurunan stunting.
-
Kegiatan Rembuk Stunting dan Musrenkbangkam Tahun 2026 ini menjadi momentum penting bagi Kampung Swastika Buana untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah kampung, lembaga masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam membangun masa depan anak-anak kampung yang sehat dan berkualitas.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Pemerintah Kampung Swastika Buana optimis dapat mewujudkan “Swastika Buana Sehat, Maju, dan Sejahtera” menuju tahun 2026 yang lebih baik.
Anak Perantauan
23 November 2024 11:21:13
Manyala Kampung halamanku.... tetap jaga kebaikan ...