Lampung Tengah, 5 Juni 2025 – Kampung Swastika Buana berhasil meraih Penghargaan Kampung Iklim Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia atas komitmen dan partisipasinya dalam upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan perubahan iklim di tingkat lokal.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, M.KM, serta Bapak Made Rimbawa Putra, S.E., sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program Kampung Iklim.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada masyarakat yang aktif dalam menjaga ekosistem lingkungan melalui berbagai kegiatan berkelanjutan, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Kampung iklim, atau Program Kampung Iklim (ProKlim), adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Program ini melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
-
ProKlim bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Program ini juga bertujuan untuk menahan kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C, seperti yang tertuang dalam Kesepakatan Paris.
Lingkup:
ProKlim adalah program nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat sebagai partisipan aktif.
Kegiatan:
- Kegiatan di ProKlim meliputi berbagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, seperti:
- Peningkatan ketahanan pangan.
- Pengelolaan sampah, limbah padat dan cair.
- Penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi.
- Budidaya pertanian yang berkelanjutan.
- Peningkatan tutupan vegetasi.
- Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Peran Masyarakat:
Masyarakat didorong untuk terlibat dalam setiap tahap ProKlim, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan.
Contoh ProKlim:
ProKlim telah diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, contohnya di Kota Tangerang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karanganyar.
ProKlim memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi, ProKlim dapat membantu meningkatkan ketahanan dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Kampung Swastika Buana diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kampung-kampung lain di Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Anak Perantauan
23 November 2024 11:21:13
Manyala Kampung halamanku.... tetap jaga kebaikan ...